“Aku pernah berpesan padanya, menulislah dimanapun dan kapanpun adik berada. Kemudian berpikirlah tentang apapun saat adik dalam keadaan sulit ataupun senang, jangan berhenti ! karena kita hidup, bukan sedang mati”
T Y A
Kamis, 22 Desember 2011
-__________________-
Ternyata bukan untuk pertema kali aku kembali meneteeskan air mata karena dia,
aku seharusnya belajar menjuadi kuat karenanya ,
tapi nyatanya aku malah semakinh lemah ,,
Rasanya hadirnya dia kembali dalam tiap bait tulisanku ,
mengingatkan aku kembali pada cinta yang pernah terungkap , sendainya rasa itu bukan hanya aku yang punya ..
Aku tak pernah menyesali apa yang telah ku ucap
,meski semua membuat aku semaklin sakit ,
aku tak peduli.
Hatiku tenang dan lega adalah tujuan utamaku ..
Aku kira semua penderitaan mulai berakhir nyatanya ma;ah bertambh ,
kini aku sedang menjalani kasih dengar seseorang yang awalnya hnya aku suka tidak lebih .
Aku mencoba membuka pintu harapan untuknya ,
setidaknya bisa membatuku melupalkan dia, tapi nyatanya bukan lupa malah semakin trpuruk ,
aku malah semakin lama semkain mersa bersalah pada kekasihku ..
Dan tidak seharusnya aku melakukan ini padanya ..
Tapi apalah hati bias berbohong , aku memang belum bisa melupakan dia ,
sang inspitaror yang kian mewarnai tiap bait tulisanku ..
Meski aku tau aku tak pantas untuknya . tapi tak apa aku berharap ,
walau dimatanya dia menyayangiku sebagai seorang adik , aku bahagia .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar