Ku seru lagi dengan azan agar bersaksi ..
Awan yang bersujud bersama selusin malaikat ..
Tuk hormati kemakhlukan adam ..
Tuk rusuknya yang menghadirkan wanita ..
Di dalam kesepian surga yang sederhana
Di dada cakrawala itu ,sepasanag merpati putih saling mencintai luka air mata ..
Sajak dengan ikhlas ....
Pipi langitpun berlinang hujan
Maka ku panggil rerumputan dari tanah
Tuk menarikan dzikir panjang di atas bibir ..
Angin yang mendesir
Samapai ke 7 pintu surga itu terbuka ..
Mewahyukan kebahagiaan bagi pencinta
Luka betapa dan derdoakan
Sebuah cinta yang berpuisi
Tak pernah melukai luka tuk lebih terluka ...
Twinsa randaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar